PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM AL – GHAZALI DAN IBNU TAIMIYAH

Imam al-Ghazali merupkan cendekiawan muslim yang terkenal dengan berbagai karya-karyanya, khususnya dalam permasalahan perekonomian. Karena belaiu terlahir dari keluarga sufi makan pemikiran ekonominya tersebut dituangkan dalam kitab Ihya ‘Ulum al-Din, al- Mustashfa, Mizan Al- ‘Amal, dan At- Tibr al Masbu fi Nasihat Al- Muluk. Sebagai seorang sufi, al – Ghazali memberikan pandangan – pandangan yang bersifat spiritual dan moral dari ilmu ekonomi. Dalam Ihya ‘Ulum al Din al – Ghazali telah mendiskusikan kerugian barter dan pentingnya uang sebagai alat tukar. Dan diantaranya pemikiran belaiu yaitu evolusi pasar, evolusi uang dan permasalahan barter, riba dan pertukaran uang, serta penimbunan dan pemalsuan uang.

            Sebagaimana Imam al-Ghazali Ibnu Taimiyah juga membahas prinsip – prinsip masalah ekonomi dalam dua buku yaitu al hisbah fi al islam (lembaga hisbah dalam islam) dan al siyasah al syar’iyysh fi islah al Ra’iyah (hukum publik dan privat dalam islam). Belaiu terlahir dari keluarga mazhab hambali maka pemikiran – pemikiran ekonomi menurut Ibnu taimiyah karena kecerdasan dan kejeniusan beliau diantaranya tentang mekanisme pasar, mekanisme harga, fungsi uang dan perdagangan uang, pencetakan uang sebagai alat tukar resmi dan peranan pemerintah dalam kebijakan ekonomi. Di zaman al-Ghazali telah terjadi adanya uang untuk untuk mengurangi permasalahan barter tetapi belum mencetaknya pada zaman Ibnu Taimiyah yang menyempurnakan pencetakan uang tersebut..